Ramadhan di jalan, ukhuwah, jihad, lagi
kesabaran. Apa yang cacat dari Ramadhan yang sesempurna mereka, beberapa anak
ada yang kehilangan ayah pada subuh berdarah di Raba’ Al Adawiyah karena
tertembak di jalan pada rakaat kedua shalat subuhnya, istri-istri yang tak lagi
tahu keberadaan suami mereka setelah dimasukkan paksa dalam mobil-mobil mileter
dan dibawa entah kemana, lalu di sebagian wilayah lain, ada yang menjalankan
Ramadhan dalam mesjid yang dikepung militer dan preman, kabarnya bahkan, mereka
berpuasa tanpa sahur dalam mesjid tersebut.
Terlihat menyedihkankah mereka? Sama sekali
tidak!
Ramadhan mereka indah. Kiranya, Ramadhan
kita-lah yang menyedihkan. Saat mereka berpuasa di musim panas yang amat
sangat, dengan peluh dan dahaga yang mencekik kerongkongan, mereka menghatamkan
Al-Quran berlipat kali dari yang kita baca, mereka duduk di dataran Raba’ Al
Adawiyah di bawah terik matahari ketika kita melihat masjid-masjid kita dipenuh
sesaki jamaah yang tertidur pulas selepas shalat dzuhur.
Pemuda-pemuda mereka berdiri dalam shaf-shaf
shalat yang khusyu’, dalam khauf dan raja’,
siang dan malam, saat sebagian pemuda-pemuda kita menghabiskan malam
mereka dengan petasan dan balapan motor, atau sekedar nongkrong di pinggiran
jalan menunggu gadis berkerudung yang usai shalat tarawih lalu kemudian
menggodai mereka.
Para ibu, merelakan anak dan suami mereka
turun ke jalan, dalam ancaman tembakan militer yang ingin membubarkan massa,
sebab kini, tiap-tiap ruas jalan di negri mereka adalah tanah jihad yang mereka
perjuangkan.
Malu-lah kiranya Ramadhan kita yang tidak
tersentuh luka dan darah tak sempat menghatamkan bacaan Al Quran, kesibukan
menyiapkan berupa-rupa menu buka puasa melalaikan kita dari doa-doa yang
dijaminkan ijabahnya bagi orang yang berpuasa, selimut hangat kita memenjarakan
kita dalam mimpi hingga tak lagi menunaikan shalat malam, atau amat patut
sebuah tanya kita arahkan pada diri kita masing-masing : ” sudah benarkah
Ramadhan / puasa kita sehingga yang kita dapatkan tidak hanya lapar dan haus? ”
Maka, jika saudara kita di Mesir menjalankan
Ramadhan mereka dalam jihad memenangkan pemimpin sah mereka, kiranya kita
memenangkan Ramadhan kita dengan memimpin diri ini menjadi lebih baik dari
sebelumnya. Sebab, itulah jihad seorang yang merdeka.
# salam cinta, kerja, harmoni.
RAFIAH.
H
1 Comments
PokerStars - Gaming & Slots at Aprcasino
ReplyDeleteJoin the fun at Aprcasino and play the best of the apr casino best PokerStars casino games 바카라사이트 including Slots, herzamanindir.com/ Blackjack, Roulette, 출장안마 Video Poker kadangpintar and more!