Gambar |
Perempuan sepertiku, sudah cukup
itu sebagai kenangan paling kilau tentangmu. Malam, saat menunggumu pulang,
telah lekat dalam pikirku bahwa saat datang nanti, tanyamu selalu adalah
tentang anak-kita, sebelum tidur aku akan bercerita hal-hal berkesan juga
menarik tentang mereka hari ini meski kau tak pernah memintanya, aku bercerita
dan bercerita. Sampai saat aku menoleh padamu, kau telah pulas menutup mata.
Aku selalu memandangimu saat
tidur pulas, rahasia kecil yang mungkin sebagian istri lakukan tanpa sepengetahuan suaminya. Entah
sejak kapan aku mulai suka melakukannya, memandangimu tak ubahnya menggaris
ingatan di titik-titik rasi bintang kenangan, sebuah bentuk takdir, aku tak
pernah mengenalmu sebelumnya, hingga Allah mengikat tali nasib kita dan kau di sampingku kini, lelap. Indah.
Inilah penggal malam perihal
dirimu yang kurindu dalam bisu. Tapi tahukah sayang, sejak mencintamu, tak ada
bahagia yang selamat dari lubang pori ketakutanku, tentang suatu waktu, dimana
tak ada aku di sisimu, adakah kau mengenangku hangat?
Maka maafkan, jika ternyata hanya serpih luka yang
kau ingat dariku…. Sementara telah habis kusesap bulir cinta darimu.
Maafkan…..
#Untuk setiap malam yang tak habis kukenang....
#Untuk setiap malam yang tak habis kukenang....
0 Comments