Kabar apakah yang sampai padamu tentang Palestina?
Apakah sampai padamu berita tentang rumah-rumah yang dihancurkan tanah-tanah meratap berpindah tuan, bahkan manusia yg dibuldozer?
Apakah sampai padamu berita tentang air mata yang tumpah dan menjelma minuman sehari-hari tentang jadwal makan yang hanya sehari sekali atau listrik yang menyala cuma empat jam sehari?
Apakah sampai padamu berita tentang kanak-kanak yang tak lagi berbapak, tentang ibu mereka yang diperkosa atau diseret ke penjara?
Para balita yang menggenggam batu dengan dua tangan mungil mereka menghadang tentara zionis Israel, lalu tangan kaki mereka disayat dan dibuntungi
Apakah sampai padamu berita tentang masjidil Aqsha di halamannya menggenang darah dan tubuh-tubuh yang terbongkar
Peluru yang berhamburan di udara menyanyikan lagu kematian menyayat nadi kekejaman yang melebihi fiksi dan semua film yang pernah kau tonton di bioskop dan televisi Kebiadaban yang mahanazi
Tapi orang-orang di negeriku masih saja mengernyitkan kening;
“Palestina? Untuk apa memikirkan Palestina? Persoalan di negeri sendiri menjulang!” Mereka bersungut-sungut tak suka, Membatu.
Tak jarang terpengaruh menuduh pejuang kemerdekaan Palestina yang membela tanah air mereka sendiri sebagai teroris!
Duhai, maka kukatakan pada mereka: Tanpa abai pada semua persoalan di negeri ini
Atas nama kemanusiaan: menyala-lah!
Kita tak bisa hanya diam menyaksi pagelaran mahanazi, sambil mengunyah menu empat sehat lima sempurna dan bercanda di ruang keluarga
kita tak bisa sekadar menampung pembantaian-pembantain itu dalam batin atau purapura tak peduli
Seorang teman Turki berkata:
"mereka yang membatasi ruang kemanusiaan dengan batas-batas negara, sesungguhnya belum mengerti makna kemanusiaan
Hai Amr Moussa tanyakan pada Liga Arab belum tibakah masanya bagi kalian bersatu, membuka hati, berani berhenti mengamini nafsu Amerika yang seharusnya kita taruh di bawah sepatu?
Hai Ban Ki Moon, apakah Perserikatan Bangsa-Bangsa itu nyata? Sebab tak pernah kami dengar PBB mengutuk dan memberi sanksi pada mahanazi teroris zionis Israel yang pongah melucuti kemanusiaan dan keberadaban dari wajah dan hati dunia
Apakah kalian, apakah kita tak malu,
Pada para syuhada;
Flotilla, Rachel Corrie, Yoyoh Yusroh dan George Galloway?
Karena sesungguhnya kita bisa melakukan sesuatu: menyebarkan tragedi keji ini pada hati-hati yang bersih, memberi meski sedikit apa yang kita punya dan mendoakan Palestina
Apakah sampai padamu, berita tentang mahanazi itu?
Tentang Palestina yang bersemayam kokoh di hati mereka yang diberi kurnia?
Seperti cinta yang tak bisa kau hapus dari penglihatan dan ingatan, airmata, darah, dan denyut nadi manusia
: Lawan Mahanazi!
----
#SpiritOfRamadhan
#PrayForGaza
Helvy Tiana Rosa
0 Comments